Tips menghindari Kerugian Usaha Martabak Mini

Buat sobat dan sobit yang pernah mengalami usaha tentu sudah paham bahwa usaha apapun pasti ada resiko kerugian. Saya si Dokter Martabak Mini disini akan paparkan beberapa tips agar terhindar dari kerugian diusaha Martabak Mini atau Martabak Unyil.
Kerugian diusaha Martabak Mini bisa saja terjadi dari beberapa sisi, terjadi karena pengolahannya maupun ketika Martabak Mini sudah matang dan saat pemasaran. 

Tips Jualan Martabak Mini:


·        Selalu memecah telur dalam mangkok terpisah, jadi ketika kita memecah telur tidak langsung diatas bebepa bahan yang sudah siap di aduk atau siap dimixer. Kenapa? Jawab: Karena walaupun telur itu baru kita beli dari toko itu tidak menjamin telur tidak busuk. Kalo kita pecah telur alias membuka telur ternyata kuning telurnya  bulat utuh maka itu pertanda telur bagus dan bisa dicampur dengan bahan yang lain yang akan diaduk.
Jika kita membuka atau memecah kulit telur ternyata kuning telurnya pecah maka jangan langsung dibuang, kita cium dulu apakah bau agak busuk atau busuk sekali? Jika tidak busuk maupun tidak agak busuk maka telur bisa kita pakai dan campurkan kebahan-bahan lain yang akan diaduk/mxer. Kuning telur yang pecah harus selalu kita cium sebelum dicampur dengan bahan lain, jika dicium ternyata bau agak busuk maka sebaiknya dibuang atau dikembalikan ketoko agar minta diganti dengan yang baru (biasanya toko memberi garansi). Telur yang agak busuk tidak boleh dipakai karena dapat merusak rasa dari Martabak Mini yang sudah matang.

·        Pastikan semua bahan Martabak Mini yang kita pakai tidak kadaluarsa mulai dari terigu, telur dan pilihlah bahan yang bukan kualitas low agar rasa Martabak Mini enak. Rasa Martabak Mini yang tidak enak bisa membuat Pembeli kapok sehingga Martabak Mini kurang laku dan mengalami kerugian. Kasihan kita jika kita sudah capek mengolahnya ternyata tidak laku.

·        Berhati-hatilah dengan setting api, jangan teledor. Bagi Pemula butuh waktu beberapa kali manggang Martabak Mini agar bisa pintar dalam mengatur api. Jika kita teledor dalam mengatur api maka tekstur bisa jelek dan tidak disukai Pembeli. Takutnya pembeli kapok dan tidak beli lagi gara-gara teksturnya keras atau gosong karena kita lalai disettingan api.

·        Hati-hati dalam melelehkan mentega jangan sampai gosong karena disambi mengerjakan yang lain, tidak perlu sampai menteganya meleleh semua, tetapi jika mentega masih ada sedikit yang belum meleleh maka langsung matikan api dan biarkan sisanya meleleh sendiri, ini berguna agar terjaga dengan baik aroma mentega. Mentega yang gosong menjadikan Martabak Mini rusak rasanya, sedangkan mentega yang gosong jika dibuang kita merasa sayang sebab rugi karena membuang mentega. Simalakama kan? Tapi mau tidak mau keputusan yang diambil adalah harus buang saja mentega gosong. Makanya hati-hatilah dalam melelehkan mentega agar tidak rugi buang-buang mentega. Untuk resepnya silakan klik Resep Martabak Mini Untuk Usaha

·        Bersabarlah dalam mengaduk adonan Martabak Mini, yaitu sekitar total ngaduknya membutuhkan waktu sekitar 15 menit atau lebih. Jika kita buru-buru dan segera menghentikan ngadoni dikhawatirkan Martabak Mini hasilnya bantat dan membuat kita rugi.

Demikianlah tips untuk menghindari kerugian usaha Martabak Mini, sebenarnya ada beberapa lagi terutama mengenai solusi jika ada adonan yang belum habis terjual, solusinya sudah saya sertakan di resep martabak mini yang biasa saya jual Rp 400.000,-
cara membuat martabak mini
Kue bisa anda atur sendiri mengenai tebal tipis dan harga jual