Cara Usaha Martabak Mini dengan Sistim Titip Jual


Kita bisa Usaha Martabak Mini dengan 3 cara, yaitu:
  • Mangkal tetap dikeramaian atau didepan pusat perbelanjaan dengan menggunakan booth atau bahkan mangkal idepan kios atau toko anda.
  • Ider ke sekolah-sekolah dengan menggunakan motor.
  • Titip Jual ke warung-warung atau kios.
Pada postingan kali ini akan saya kupas mengenai bagaimana usaha Martabak Mini dengan Sistim titip jual. Kiat agar titip jual anda laris manis adalah
titip jual diwarung-warung sekolah atau kantin. Jangan titip jual diwarung biasa sebab warung biasa biasanya lemah ‘laku’ nya, ini bisa menjadikan topping Martabak Mini memudar sebelum dibeli orang. Memudar bukan karena basi, tetapi karena kena udara.

Pengalaman saya jualan titip jual laku sampai 10 kg atau lebih perharinya. Cara menjalankan usaha Martabak Mini sitim titip jual adalah sebagai berikut:
· Belilah bahan Martabak Mini untuk stock kira-kira 3 hari agar tidak bolak-balik ke Toko Bahan Kue, sehingga dengan cara seperti ini kita akan irit bensin.
·Sore hari sekitar jam 4 kita ngadoni, lalu didiamkan atau difermentasi. Sambil menunggu fermentasi maka kita bersihkan box atau wadah Martabak Mini, sehingga memudahkan kita ketika manggang agar tidak repot manggangnya. Jika Box martabak mini tidak terlalu kotor maka kita cukup mengelapnya pakai kain basah, jadi nyucinya 2 hari sekali  saja karena tenaga kita juga terbatas. Pastikan box Martabak Mini dilap sampai sama sekali tidak ada air, sebab kalo berair maka nanti Martabak mini akan rusak.
· Jika kita manggang 6 kg sampai 10 kg maka habis maghrib kita langsung action manggang. Kita bisa memanggangnya sendiri dengan 3 cetakan alias 3 tungku api nyala semua. Pakai 2 cetakan gak masalah, tetapi masa memanggangnya akan memakan waktu lama sebab kita terlalu santai sementara waktu terus beranjak malam. Sedangkan menggunakan 4 cetakan juga bisa tetapi tidak saya anjurkan karena cukup repot, kecali jika anda sudah sangat ahli seperti saya. Kalo pakai 3 cetakan maka waktu yang dibutuhkan sekitar 35 menit per kg adonan terigu. Wah, cepat ya?? Emang iya... he he.... Oh ya, jika anda memang hanya punya 2 cetakan maka agar anda tidak terlalu santai maka anda bisa mengolesi mentega pada Martabak yang sudah agak dingin sehingga pekerjaan anda dalam mengolah Martabak Mini akan cepat selesai.
· Jika kita manggang maksimal 5 kg maka kita bisa manggang setelah maghrib atau subuh sekalian karena waktunya hanya 3 jam manggang.
· Martabak mini yang sudah ditaruh di box jangan langsung ditutup, biarkan uapnya pergi agar box tidak berkering.
· Kasih topping sesudah Martabak Mini dingin, bisa langsung setelah selesai manggang dengan bantuan keluarga, bisa juga pagi harinya sebelum martabak mini diantar titip jual kesekolah-sekolah.
·     Setelah semuanya siap. Maka sesudah sholat shubuh kita langsung berangkat titip jual, kita pakai jalur berurutan, dimulai dari sekolah mana yang buka duluan, setiap sekolah berbeda waktunya karena jam berangkat jualan masing-masing bakul berbeda, ada yang gasik atau awal, ada yang agak siang, ada juga kita tinggal naruh box di tempat jualan tanpa perlu nunggu bakulnya, ini berlaku tergantung kesepakatan kita dengan bakul dan tegantung sikon juga.
·  Karena tenaga kita terbatas maka kita harus berbagi tugas dengan anggota keluarga jika kita bikin banyak martabak Mini. Misal ibu tugasnya ngadoni dan manggang, sedangkan untuk berangkat titip jualnya biar suami saja yang mengerjakan atau kita gaji pekerja.
· Siang harinya sekitar jam 11 kita mulai berangkat ambil box martabak mini kosong, sebab jam 11 anak-anak sekolah sudah masuk, selesai istirahat kedua. Jika ternyata masih ada sisa martabak maka martabak kita jadikan 1 box dan dititip jual kesekolah yang anak-anaknya berangkat siang sampai sore. Jangan lupa untuk membetulkan topping nya dulu sebab topping biasanya sudah rusak karena kena udara. Kita bisa bawa mieses sekalian ketika kita berangkat ambil box-box kosong, sehingga begitu ada Martabak Mini sisa yang harus dibetulin toppingnya maka kita tidak perlu pulang dulu, jadi martabak kita langsung antar kesekolah yang berangkat sore.

Demikianlah tata cara titip jual Martabak Mini. Kelemahan dari titip jual adalah, pada awal titip jual Martabak laris manis, tetapi selang beberapa lama anak-anak akan bosan karena rasa martabak Mini dingin. Hanya saja karena kita melihat sikon kita maka kadang kita harus memilih usaha Martabak Mini dengan sistim titip jual, bukan mangkal. Saya sendiri bisa dapat laba sekitar 200rb perhari dengan sistim titip jual. Alhamdulillah kebutuhan anak dan keluarga tercukupi. Ini semua tidak lepas dari peran suami tercinta yang bersedia membantu.

Tips: Jika anak-anak mulai bosan maka kita titip jualnya dikurangi, misal 1 SD awanya titip jual  2 box besar x 20 biji. Maka kalo bosan kita kurangi jumlah titip jualnya misalnya 1 box saja. Jika sudah benar-benar bosan maka kita tidak usah titip lagi disekolah itu, dan kita mencoba untuk titip jual disekolah lain yang belum pernah kita titipi.
Oke, untuk Cara Jualan dengan sisitim Mangkal atau ider insya Alloh saya posting di judul yang berbeda. Sekian ulasan Cara Usaha Martabak Mini dengan Sistim Titip Jual . Resep Martabak Mini Manis atau Terang Bulan Unyil Untuk Usaha